Friday, October 25, 2013

Modifikasi Suzuki GSX 1100 1995 Streetfighter Is Never Die


Modifikasi Suzuki GSX 1100 1995, Aliran modifikasi yang akan diaplikasi pada brikers bro Fransiscus adalah Streetfighter atau lebih tepatnya Streetfighter European Style (SES).
 

“Motor ini memang lebih baik dirombak menjadi streetfighter saja karena bila mempertahankan aslinya akan ketinggalan jaman” ungkap pria yang akrab dipanggil Afuk ini.

Penelanjangan motor dengan melepas fairing membuatnya berkesan simple dan minimalis. Penonjolan rangka kotak dan mesin gambot menjadi prioritas.
 

“Ciri motor streetfighter adalah memperkokoh kaki-kaki dan pemasangan ban tapak lebar di bagian belakang” ujar Ariawan Wijaya, owner Baru Motor Sport, bengkel modifikasi yang kebagian menggarap motor ini.
 


Pada Modifikasi Suzuki GSX 1100 Streetfighter ini, untuk sektor Kaki-kaki mencomot dari Suzuki Hayabusa GSX1300 lansiran tahun 2006 yang telah dilengkapi dengan setang jepit dan ini merupakan limited edition pasalnya warna tabungnya dibalut dengan warna merah marun. 
 

Sementara untuk lengan ayun yang digunakan pada Modifikasi Suzuki GSX 1100 ini mencomot dari Ducati 748. Sedangkan untuk monosok masih mempertahankan aslinya. Untuk bagian roda, pelek juga mengandalkan Ducati 748 dan dibalut dengan ban Battlax BT016 120/70 – 17 dan buritan BT016 190/50 – 17. Kaliper piston depan dari Tokico 6 piston siap mengawal dobel disk depan. Sedangkan caliper belakang Brembo dobel piston.
 

Untuk Modifikasi Suzuki GSX 1100 bergaya streetfighter ini pada bagian Jok sengaja dibikin single seater. Sub frame tempat untuk pembonceng sengaja dilepas. Selain itu dibuat mendongak ke atas, sehingga membuatnya seperti semut rang rang.
 
Untuk dapur pacu pada Modifikasi Suzuki GSX 1100 ini tidak standar lagi, ada sedikit penyegaran pada sektor mesin. Dengan mengandalkan piston JE, motor yang semula memiliki kapasitas mesin 1100cc meningkat menjadi 1200cc. Mesin juga diporting polish. Pada saluran gas buang dipasang knalpot Two Brothers.

Sedangkan pada Headlampnya mengandalkan proyektor ganda eks copotan mobil. Untuk penggunaan harian hanya lampu bawah yang berfungsi sedangkan yang atas akan aktif bila ditekan tombol High Beam. Sementara pada Speedometer mencomot Koso RX-2. bagaimana kerenkan..semoga bisa menjadi inspirasi bagi anda...


No comments:

Post a Comment